Minggu, 28 November 2010

PASIF INCOME

Mungkin, kita sering mendengar kata–kata pasif income, tanpa harus kita ketahui makna dari pasif income itu. Dan setelah kita mendengar pasif income, apakah pola fikir kita akan berubah dari aktif income menjadi pasif income?? semua itu harus kita telusuri.

Distributor Multi Level Marketing atau disingkat MLM pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata – kata pasif income, karena memang konsep pola fikir seperti itu yang menjadi tujuan para distributor. Tidak dipungkiri, Pasif income juga menjadi tujuan semua orang karena situasi tanpa bekerja uang tetap mengalir. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah dengan bekerja disuatu perusahaan swasta / negeri (BUMN & BUMD) bisa menjadikan penghasilannya pasif income??

Pada umumnya, seorang yang mencapai penghasilan pasif income diawali dari karena dia adalah seorang yang berlimpah harta yang dengan uang banyaknya dia bisa memiliki asset–asset seperti tanah, kontrakan, sawah sebagai asset pasif income nya. Selain itu, jalan kedua untuk mencapai pasif income adalah seorang yang mendapatkan warisan berlimpah dari ayahnya, ini juga salah satu jalan untuk mencapai pasif income. Lalu apakah seorang yang bukan kaya raya dan bukan seorang ahli waris milyarder bisa mencapai tingkat penghasilan pasif income yang tanpa bekerja uang tetap mengalir?? jawabannya ada pada diri kita sendiri.

Tujuan itu yang menjadi prioritas utama dalam berbisnis/usaha. Untuk mencapai pasif income hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun asset pribadi, (niat, semangat, keyakinan, rasa ingin tahu, siap gagal), karena dengan asset itu, kita bisa diterima dan bertahan didunia usaha. Langkah kedua adalah mencari koneksi, langkah ini adalah teknis untuk mengawali bisnis yang nantinya akan mencapai tingkat penghasilan passif income bagi kita. Langkah selanjutnya adalah mulai bertindak, ini adalah langkah yang paling penting dalam menjalankan bisnis/ usaha yang kita jalani. Langkah terakhir yang tidak kalah penting nya adalah do’a karena dengan do’a tuhan selalu menyertai kita dalam keadaan apapun, do’a juga yang akan menguatkan kita sampai akhirnya kita berhasil dalam bisnis/ usaha kita hingga mencapai tujuan akhir kita yaitu mencapai penghasilan yang pasif income.

KEYAKINAN DALAM BERBISNIS

Begitu banyak bisnis yang dijalani para pengusaha baik dalam bentuk bisnis biasa maupun bentuk bisnis/usaha yang sudah berbentuk perusahaan. Pada intinya, bisnis harus dijalani dengan keyakinan, dengan diawali keyakinan bisnis yang kita jalani pasti akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, tentunya dengan tidak melupakan keyakinan kita dengan memohon ridho tuhan agar tuhan bisa mengabulkan keinginan kita dan keyakinan kita akan bisnis yang ingin kita jalani.

Bakso, pempek, siomay, batagor adalah salah satu contoh bisnis/ usaha yang sedang hangat diperbincangkan. Karena membuka usaha makanan ringan bisa membuat kantong kita lebih tebal. Begitu banyak pengusaha bakso, pempek, siomay, batagor yang sukses dalam dunia usaha, salah satu faktornya adalah mereka mengawali bisnis/ usaha dengan keyakinan yang penuh.

Seorang pengusaha yang mengawali bisnis dengan keyakinan, maka akan menimbulkan rasa ingin tahu yang besar tentang konsep bisnis seperti apa atau usaha seperti apa yang menjadi pilihan utama bagi konsumen dan sampai akhirnya sang pengusaha bisa mengetahui informasi–informasi tentang bisnis / usaha yang akan menarik minat konsumen pada umumnya. Setelah mendapatkan informasi tersebut, sang pengusaha yang memiliki jiwa keyakinan yang kuat tidak lantas puas begitu saja, dengan mendapatkan informasi–informasi tersebut, justru menambah keyakinan sang pengusaha untuk mempersiapkan segala sesuatunya tentang bisnis tersebut hingga menghantarkan sang pengusaha berhasil dalam bisnis/usahanya.

Keyakinan juga akan menjadikan seorang pengusaha menjadi tegar jika ternyata terjadi hambatan dalam bisnis/usahanya. Keyakinan telah merubah semuanya, dan keyakinan pula yang akan mengundang kehendak tuhan akan keberhasilan bisnis/usaha kita. Karena kunci dari keberhasilan adalah mengawali segala sesuatunya dengan keyakinan dan diakhiri dengan keyakinan.

Template by:

Free Blog Templates