Rabu, 31 Maret 2010

Artikel

Mengurangi Gejala Alergi akibat Kucing


Walaupun kucing bisa membuat orang jadi menggaruk-garuk dan bersin, kecintaan terhadap si meong ini mengalahkan segalanya. Diakui, kucing adalah hewan peliharaan yang paling banyak menyebabkan alergi dibandingkan hewan peliharaan lain.

Penelitian terakhir menunjukkan, bulu kucing menyimpan semacam toksin penyebab meningkatnya risiko eksema salah satu jenis alergi yang banyak diderita anak-anak. Selain bulu, kotoran kucing yang sudah kering juga menjadi tempat berkembang biak paling nyaman bagi toksoplasma.

Walau begitu jangan serta-merta membuang hewan peliharaan dari rumah. Apalagi menjauhkan binatang-binatang lucu ini dari anak-anak. Sebab, berteman dengan anjing dan kucing pada masa kanak-kanak bisa membantu membentuk pertahanan mereka pada kasus alergi.

Agar kita tetap nyaman tinggal serumah dengan si meong, ikuti saran berikut ini :

1. Mandikan kucing seminggu sekali. Cara ini dapat mengurangi hampir 90% alergen di udara yang dibawa oleh kucing.

2. Hindari karpet dan mebel berlapis bahan. Pel lantai berulang kali dan lengkapi penyedot debu dengan filter berefisiensi tinggi.

3. Gunakan filter partikel udara efisiensi tinggi guna mengurangi alergen kucing yang terdapat dalam debu. Pembersih udara jenis ini membersihkan udara dari sebagian partikel debu yang masuk melalui filter.

4. Jagalah agar kucing selalu berada di luar rumah, apabila kucingnya memang kucing luar rumah, sedapat mungkin biarkan dia tinggal di luar dan jangan biarkan masuk ke ruang tidur dan ruangan lain yang sering Anda tempati.

5. Tambahkan ventilasi. Hal ini akan membantu menurunkan tingkat alergen.

6. Apabila Anda atau orang di rumah mengidap asma yang pemicunya alergi terhadap kucing, sebaiknya carikan kucing tersebut tempat tinggal baru. Paparan berkelanjutan terhadap alergen kucing dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, bahkan setelah tidak terpapar lagi.

Sumber : Kompas.com

Kamis, 04 Maret 2010

Menjadi Bagian Darimu

Ku inginkan kau sepenuhnya
Dari yang terbaik hingga terburuk
Ku inginkan setiap apa yang ada pada dirimu
Dari yang terutama hingga yang tersisihkan

Setiap darimu
Setiap halmu
Setiap bagian darimu
Setiap apa yang menjadi punyamu

Semua yang ada padamu
Ku harap bagian dariku
Semua yang ada padaku
Adalah ikhtisar bagianmu

Bukan rayu atau kata indah
Bukan harap melainkan rasa
Langkahmu tatapanmu
Jangan selain ke arahku

PUISI

Kisah Tak Sempurna

Senang dan damai penuh warna denganmu
Tersenyum bahagia menatap wajahmu
Inikah yang kucari selama ini
Impian menjadi kenyataan

Terkejut tak sangka
Langit pun tak mengira
Awan mendung tiba-tiba
Menutupi semua suka cita

Kau menghilang
Tak ingin ku mengingatmu kembali
Terasa takut kau pergi lagi
Dan membuat hatiku sendiri

Template by:

Free Blog Templates